ceramah tentang generasi muda

ContohCeramah Tentang Larangan Berpacaran. Ceramah singkat merupakan suatu hal yang identik dengan pidato keagamaan, yakni ceramah yang disampaikan oleh seorang ahli agama atau ustad yang dipandang. Pacaran Dalam Sudut Pandang Islam Mulai dari contoh ceramah tentang fitnah, ceramah tentang ghibah, ceramah tentang generasi muda, contoh Contohteks ceramah 1. Salam rahayu. Semoga kita selalu dalam lindungan yang Maha Kuasa. Terima kasih sudah berkenan memberi saya kesempatan untuk berbicara. Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan sepenggal kisah mengenai kawan-kawan yang terjerumus dalam narkoba dan sudah terehabilitasi. Mengatasi ketergantungan pada narkoba tidak mudah. sasidan pemberian pemahaman tentang Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) kepada generasi muda. Apalagi, generasi muda saat ini yang bergantung kepada perkembangan teknologi. Hal itu diungkapkan Sukamta di hadapan 124 peserta Parlemen Remaja 2018, dalam diskusi panel bertema Relevansi UU ITE Pasca Revisi di Wisma Griya Sabha DPR RI, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (18 Kaliini izinkan saya untuk menyampaikan pidato singkat tentang. " dampak kemajuan teknologi bagi pelajar ". di zaman yang kian global dan semakin modern ini kita banyak dimanjakan oleh teknologi yang semakin canggih, kita semakin mendapat kemudahan dalam menjalani hari - hari kita. Namun terkadang kemudahan itulah yang memberi dampak Kembalihadir di Sidang PBB, BTS sampaikan cerita tentang generasi muda di masa pandemi. Sepekan lalu, boy group asal Korea Selatan, BTS, ditunjuk langsung oleh Presiden Moon Jae-In sebagai Utusan Khusus untuk Korea Selatan di Sidang Umum PBB 2021. Membawa paspor diplomatik, ketujuh member BTS berangkat ke New York pada tanggal 18 September silam. Rencontrer Des Gens Qui Veulent Voyager. Ceramah Tentang Generasi Muda – Pentingnya mendidik generasi muda adalah hal yang paling penting dalam hidup kita – pendidikan, tanpa pendidikan hidup kita tidak akan mengikuti arah yang benar. Oleh karena itu, pendidikan sangatlah penting, terutama bagi generasi menjadi kewajiban orang tua untuk senantiasa mengawasi dan membimbing putra-putri kita dalam penggunaan teknologi yang benar agar tidak terjerumus dalam kesalahan di era teknologi modern ini. Inilah yang sangat perlu Anda ketahui bagi mereka yang saat ini masih duduk di bangku SD, SMP, atau SMA, untuk memaksimalkan pendidikan adalah contoh pidato tentang pentingnya pendidikan bagi generasi muda yang bisa anda jadikan referensi untuk dibagikan kepada teman-teman Tentang Niat Karena Allah SwtAssalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh Audzubillah Himinas Syaton Nirojim, Bismillahhirohmanirohim Wabihi nasta’inu ala ageiddunya waddin, assalatu wassalamu ala asrofil ambia iual mursalin O alihi wa sahbihi wahima semoga kita semua bersyukur kepada Allah. , selama ini kita berkumpul disini dalam keadaan sehat dan kita masih bisa belajar sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh semua teman kita di luar sana. Banyak teman kita yang nasibnya bersama kita saat itu mungkin berpendidikan. Mari bersama-sama melaksanakan proses belajar untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik agar ilmu yang diberikan Bapak dan Ibu Guru sampai kepada kita semua. Berbicara tentang pendidikan tentunya sudah tidak asing lagi dengan Ki Hajjar Devantara, sosok yang selalu memperjuangkan hak kita untuk mengakses dunia pendidikan dan masih terasa manfaatnya hingga saat ini, maka kita harus bersemangat untuk belajar. Perjuangannya tidak sia-sia. Antusiasmenya yang menggebu-gebu harus menjadi contoh bagi kita, apalagi dalam persaingan global, harus kita manfaatkan secara efektif agar anak didik kita tidak ketinggalan zaman. Di zaman sekarang ini ketika teknologi, khususnya gadget memasuki kehidupan kita sehari-hari, yang terpenting adalah kita harus menggunakannya dengan benar. Sobat sekalian tentunya kita tahu bahwa sudah banyak orang yang menggunakan handphone, kita sebagai pengikut orang dan generasi muda jangan sampai terbebani dengan gadget hingga melupakan tujuan belajar kita. Bapak-bapak dan Ibu-ibu serta sahabat-sahabat sekalian, dengan mempertimbangkan apa yang telah saya sampaikan di atas, sudah saatnya kita menata kembali dan meluruskan kembali tujuan kita untuk fokus belajar agar kita dapat bersaing dalam persaingan global yang kita miliki saat ini. Sekian laporan singkat saya ini, semoga bermanfaat bagi saya dan khususnya bagi teman-teman saya yang bersekolah beberapa contoh kata bijak tentang pentingnya pendidikan bagi generasi muda di atas dapat membantu anda semua memahami dan memahami betapa pentingnya pendidikan, terutama bagi generasi muda yang semakin banyak melayani tujuan yang salah dengan menawarkan demikian? Karena dengan adanya tawaran gadget maka tidak heran jika generasi muda saat ini cenderung untuk bermain game, dan penggunaan gadget lebih membuka wawasan baru dan pola pikir baru untuk rajin belajar, fokus belajar untuk bersaing dengan dunia, menjaga semangat untuk menjadi pewaris yang berguna bagi orang tua dan Pemuda 28 Oktober 2019Contoh pidato perpisahan kelas 6 pada masa pandemi dalam bahasa indonesia contoh singkat pidato tentang covid 19 dalam pengertian surat resmi dan tidak resmi di referensi sekolahContoh pidato tentang pentingnya pendidikan bagi generasi muda contoh teks ceramah tentang pendidikan di masa pandemi. Tutup menu bahasa Kazakh Español Português Deutsch Français Русский Italiano Română Kazakh dipilih Lebih detail Memuat secara acak… Pengaturan pengguna Tutup menu Selamat datang di Scribd! Bahasa Acak Manfaat Scribd Baca FAQ Gratis & Dukungan MasukLewati Korsel Korsel Sebelumnya Korsel Berikutnya Apa itu Scribd? eBuku Buku Audio Majalah Podcast Skor Dokumen dipilih Gambar Halaman eBuku Kategori Terlaris Pilihan Editor Semua Fiksi Kontemporer eBuku Fiksi Sastra Agama & Spiritualitas Perbaikan Diri Rumah & Taman Lanskap Fiksi Misteri, Kesenangan & Kejahatan & Kejahatan Criller Kejahatan, Kesenangan & Kejahatan Thriller Romansa Fiksi Sejarah Sains & Matematika Riset Sejarah Referensi & Persiapan Tes Bisnis Usaha Kecil & Pengusaha Semua Kategori Halaman Buku Audio Kategori Terlaris Pilihan Editor Semua Buku Audio Fantasi, Thriller & Kejahatan Misteri Thriller Romansa Kontemporer Thriller Dewasa Muda Paranormal, Tersembunyi & mengejutkan. Fiksi Ilmiah & Fiksi Fantasi Distopia Karir & Pengembangan Karir Kepemimpinan Biografi & Memoar Petualang & Penjelajah Sejarah Agama & Spiritualitas Zaman Baru & Tualitas Inspiratif Semua Kategori Halaman Majalah Kategori Pilihan Editor Semua Majalah Bear ita Berita Bisnis Berita Hiburan Berita Teknologi Politik Keuangan & pengelolaan uang Keuangan Pribadi Karier & Pertumbuhan Kepemimpinan Bisnis Perencanaan Strategis Olahraga & Hiburan Hewan Peliharaan Permainan & Aktivitas Podcast & Hiburan Berita & Fiksi Kejahatan Kejahatan Sejati Sejarah Politik Ilmu Sosial Semua Kategori Genre Country Klasik Folk Jazz & Blues Film & Musik Pop & Rock Agama & Perayaan Instrumen Standar Drum Kuningan & Perkusi Gitar, Bass & Senar Senar Piano Vokal Tingkat Kesulitan Artikel Akademik Pemula Situs Model Bisnis Materi Semua Dokumen Olahraga & Hiburan Latihan Binaraga dan Tinju Berat Seni Bela Diri Agama dan Kerohanian Kristen A. Yudaisme Usia dan Spiritualitas Agama Buddha Islam Baru Seni Musik Seni Pertunjukan Kesehatan Tubuh, Pikiran dan Jiwa Penurunan Berat Badan Perbaikan Diri Rekayasa Teknologi dan Kebijakan Ilmu Politik Semua KategoriPertama-tama, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT yang telah mengizinkan kami berkumpul di sini pada hari yang berbahagia ini. Terima kasih, karena saya mendapat kesempatan untuk berbagi pengalaman tentang jiwa Pidato Pentingnya Pendidikan Bagi Generasi MudaSeperti yang kita ketahui, tidak ada seorang pun yang ingin menjadi miskin di dunia ini. Tapi apa yang terjadi ketika semua orang menjadi kaya? Itu sebabnya kita membutuhkan kecerdikan kita, mengingat persaingan akan semakin ketat di masa depan. Apalagi di era globalisasi saat ini, dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat, kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan di masa depan. Ada beberapa hal yang perlu kami perkenalkan dan kembangkan ke depannya. Pertama, kita harus berani bermimpi. Mimpi membuat seseorang hidup. Inilah semangat yang dibuat oleh pemilik Honda sendiriSeperti jargon perusahaan. Seseorang harus membayangkan apa yang akan dia lakukan selanjutnya untuk mewujudkan mimpinya. Tetapi bagaimana jika seseorang tidak memiliki mimpi? Akan konyol jika kita menjalani seluruh hidup kita tanpa perencanaan yang tepat. Kami berharap kami memiliki mobil mewah dan rumah besar, bukan? Tentu saja, ada cara untuk mendapatkannya. Apakah Anda memiliki mobil, rumah, properti, atau kehidupan yang nyaman? Apakah Anda ingin menjadi duta besar, dokter, penulis, psikiater, atau sutradara? Silakan dan selamat memilih! Jangan pernah takut jika impian Anda tidak menjadi kenyataan. Jika kita hanya memiliki kata “takut” dalam pikiran kita, kita akan gagal. Namun, jika kita bertekad untuk mewujudkan sesuatu, otak akan menggerakkan seluruh bagian tubuh, bahkan alam semesta, untuk mewujudkan apa yang kita inginkan. Mengutip slogan yang sering dilontarkan oleh legenda komedi Indonesia, Warkop DKI, mimpi dilarang sebelum bermimpi!Kedua, selain bebas bermimpi, kita perlu disiplin yang lebih tinggi dan fokus pada mimpi. Tidak jarang orang terlalu banyak bermimpi tapi lupa untuk mewujudkannya. Alangkah baiknya jika kita bisa membuat sesuatu dari keterampilan dan bakat kita, di mana kata gengsi dan Aji Mumpung tidak digunakan sama sekali. Dibutuhkan keberanian untuk tidak mengikutinya. Kita harus bersedia untuk “keluar dari kotak”. Kami harus fokus pada tujuan kami dan berhati-hati untuk tidak memanfaatkan peluang apa pun. Setelah mengetahui potensi danContoh Teks Ceramah Singkat Beserta Pengertian & StrukturPerhatikan bahwa kita harus berusaha untuk mencapai tujuan secara sistematis dan teratur. Konsistensi berarti menyelesaikan semua yang saya mulai dengan komitmen penuh. Kita sebagai bangsa Indonesia kaya waktu tapi miskin disiplin, sehingga bangsa ini masih tertinggal dari bangsa lain. Kita harus belajar disiplin. Tepat waktu, menyelesaikan tugas, belajar, menggunakan waktu dengan baik dan istirahat yang cukup membuat pekerjaan efisien dan bijaksana, dan ketiga, inilah yang paling dibutuhkan masyarakat, yaitu kreativitas dan inovasi. Berabad-abad semakin maju, tetapi sumber daya alam semakin berkurang karena manusia telah menggunakan semuanya. Di tangan orang biasa, hanya tersisa angka, dan di tangan orang kreatif, hal biasa menjadi luar biasa bahkan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan banyak orang. Disini kita harus memiliki skill dan imajinasi yang tinggi untuk menghasilkan barang atau jasa. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menciptakan lapangan kerja baru. Pada orangPidato bahasa arab tentang generasi muda, contoh pidato tentang pentingnya pendidikan bagi generasi muda, pidato tentang generasi muda harapan bangsa, contoh pidato singkat tentang generasi muda, pidato singkat tentang generasi muda, pidato singkat tentang pentingnya pendidikan bagi generasi muda, pidato tentang generasi muda, puisi tentang generasi muda, pidato tentang pentingnya pendidikan bagi generasi muda, contoh pidato tentang generasi muda, pidato 3 bahasa tentang generasi muda, contoh pidato bahasa inggris tentang generasi muda Khutbah Jumat ini mengingatkan kita semua tantangan zaman yang akan dihadapi para generasi muda kelak tentunya lebih berat daripada masa sekarang. Generasi muda sekarang harus bersiap menjadi generasi yang tangguh menatap gelombang badai perubahan yang siap menghantam dengan hal-hal yang bermakna. Untuk mencetak naskah khutbah Jumat ini, silakan klik ikon print berwarna merah di atas atau bawah artikel ini pada tampilan dekstop. Semoga bermanfaat! Redaksi اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ وَفَّقَ مَنْ شَاءَ مِنْ خَلْقِهِ بِفَضْلِهِ وَكَرَمِهِ، وَخَذَلَ مَنْ شَاءَ مِنْ خَلْقِهِ بِمَشِيْئَتِهِ وَعَدْلِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَلَا شَبِيْهَ وَلَا مِثْلَ وَلَا نِدَّ لَهُ، وَلَا حَدَّ وَلَا جُثَّةَ وَلَا أَعْضَاءَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا وَعَظِيْمَنَا وَقَائِدَنَا وَقُرَّةَ أَعْيُنِنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، وَصَفِيُّهُ وَحَبِيْبُهُ. اَللهم صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَّالَاهُ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ. أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ الْقَائِلِ فِيْ مُحْكَمِ كِتَابِهِ إنّ أكرمكم عندالله أتقاكم إنّ الله عليم خبير. Ma’asyiral muslimin Jamaah Jumah rahimakumullah, Mengawali khutbah yang singkat ini, khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah swt. dengan menjalankan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari segala yang dilarang dan diharamkan. Alhamdulillah, kita patut bersykur kepada Allah masih diberikan nikmat iman, nikmat islam, dan nikmat sehat sehingga dapat melaksanakan ibadah shalat Jumat di masjid dengan penuh khidmat dan mengharap ridla Allah swt. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad saw. yang telah membawa dari zaman kegelapan ke zaman yang terang benderang dengan cahaya iman dan Islam. Jangan sampai, kita merasa aman dari azab Allah swt. yang bisa datang tanpa terduga-duga. Sebab, sesungguhnya tidak ada yang merasa aman dari azab Allah swt. kecuali orang-orang yang merugi. Allah swt. berfirman أَفَأَمِنُواْ مَكْرَ اللّهِ فَلاَ يَأْمَنُ مَكْرَ اللّهِ إِلاَّ الْقَوْمُ الْخَاسِرُونَ Artinya “Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah yang tidak terduga-duga? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.” QS. al-A’raf 99 Ma’asyiral muslimin rahimakumullah, Sumpah Pemuda adalah suatu ikrar pemuda-pemudi Indonesia yang mengaku bertumpah darah satu, tanah Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Ikrar tersebut merupakan hasil putusan Kerapatan Pemoeda-Pemoedi atau Kongres Pemuda II yang digelar pada 27-28 Oktober 1928. Di antara pelajaran penting dalam momentum Sumpah Pemuda ini adalah pentingnya bidang pendidikan dan semangat untuk mengisi kehidupan dengan hal-hal yang bermanfaat. Terlebih bagi para generasi muda yang akan menjadi penerus tongkat estafet kepemimpinan bangsa. Mereka harus mengisi masanya dengan hal-hal yang bermakna dan membawa manfaat bagi orang-orang di sekitarnya. Usia remaja adalah usia yang sangat produktif untuk menuntut ilmu. Tubuh yang masih bugar dan akal fikiran yang masih tajam harus terus diasah selagi kesempatan masih terbuka lebar. Tantangan zaman yang akan dihadapi kelak tentunya lebih berat daripada masa sekarang. Generasi muda sekarang harus bersiap menjadi generasi yang tangguh menatap gelombang badai perubahan yang siap menghantam. Generasi muda muslim zaman sekarang harus menjadi pemimpin berkualitas di masa depan. Karena masa depan agama dan bangsa tergenggam di tangan dan terpikul di atas pundak generasi muda. Selagi pintu masih terbuka lebar, tuntutlah ilmu sebanyak mungkin. Tapi, bukan hanya dicari dan di simpan. Setelah di peroleh, ilmu juga harus diamalkan semaksimal mungkin. Allah swt. akan membuka pengetahuan baru tentang hal-hal yang belum diketahui. Rasulullah saw. bersabda مَنْ عَمِلَ بِما عَلِمَ وَرَّثَهُ اللهُ عِلْمَ ما لَمْ يَعْلَمْ Artinya Barangsiapa mengamalkan apa yang telah ia ketahui, niscaya Allah akan menganugerahkan pengetahuan tentang apa yang belum ia ketahui. HR. Abu Nu’aim. Bergulirnya waktu merupakan tanda yang nyata bahwa jatah usia kita semakin menipis. Sementara itu, kita tidak tahu kapan hembusan nafas kita berakhir. Masa muda tidak memiliki apapun untuk menjamin diri kita sampai ke masa tua, oleh karenanya penting kita insafi untuk menjadikan masa muda sebagai langkah persiapan untuk masa-masa selanjutnya. Lebih-lebih masa keabadian nanti. Masa muda dengan keadaan yang bugar, kuat dan semangat tinggi itu hendaknya diarahkan pada hal-hal yang mengandung manfaat di dalamnya; Baik manfaat kepada dirinya atau pun kepada orang lain, bahkan alam sekitarnya. Baginda Nabi bersabda مِن حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيْهِ Artinya “Di antara tanda kebaikan keislaman seseorang; Jika dia meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat baginya.” HR. Ahmad. Jika kita benar-benar memegang hadits ini maka niscaya hidup akan terasa begitu memiliki arti dan, insyaallah, kita termasuk diantara golongan orang-orang yang tidak menyesal di kemudian hari dan hari kemudian. Sebagian dari kita ada yang sudah melalui masa mudanya, ada pula yang tengah menjalani masa mudanya. Namun yang perlu ditekankan, dari semuanya itu adalah bukan tentang berapa umur kita, melainkan bagaimana kita mengisinya. Jangan sampai kita membiarkan masa muda kita, atau masa muda orang-orang disekitar kita terlewat begitu saja tanpa mengukir hal-hal yang bermanfaat dan baik lainnya. Sebagaimana lazimnya semangat muda, keinginan menjadi yang terunggul, terdepan dan terbaik adalah hal yang sulit untuk dihindari. Bahkan dalam banyak hal, semangat ini cenderung baik untuk dipelihara. Oleh karenanya penting kita tengok hadits Nabi tentang seperti apakah sejatinya orang-orang yang terbaik itu. Rasulullah saw. bersabda خَيْرُكُمْ مَنْ يُرْجَى خَيْرُهُ وَيُؤْمَنُ شَرُّهُ Artinya “Sebaik-sebaik kalian adalah orang yang paling bisa diharapkan kebaikannya dan paling sedikit keburukannya hingga orang lain merasa aman.” HR. at-Tirmidzi. Diantara yang bisa dijadikan pedoman dari hadits ini adalah bagaimana seorang pemuda, dengan dayanya, membawa ketenteraman pada lingkungannya. Nabi saw. juga bersabda خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ Artinya “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.”HR. at-Thabrani Dari hadits ini, selain membawa ketenteraman, pemuda yang ingin jadi terbaik haruslah pula paling memberikan manfaat kepada manusia lainnya. Ma’asyiral muslimin rahimakumullah, Demikian uraian tentang perlunya menjaga masa muda kita atau orang-orang di sekitar kita dan mengisinya dengan hal-hal yang bermakna. Karena kita tahu, bahwa pemuda lah yang akan menjadi nakhoda-nakhoda kehidupan selanjutnya. Pemimpin, tokoh, dan orang-orang terkemuka, pada saatnya akan digantikan oleh mereka-mereka yang sekarang tengah menjalani masa muda. Sebagaimana ada kalam bijak mengatakan شُبَّانُ الْيَوْمِ رِجَالُ الْغَدِ Artinya “Pemuda hari ini adalah pemimpin di masa depan” Semoga saja kita dan generasi muda kita bisa senantiasa memberikan kebaikan, manfaat, dan ketenteraman kepada sekitar kita. بَارَكَ الله لِيْ وَلَكُمْ فِي اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ. أَعُوْذُ بِاللّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. وَالْعَصْرِ. إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ. إِلَّا الّذِيْنَ آمَنُوْا وَعَمِلُوْا الصَّالِحَاتِ وَتَوَا صَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْر، أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ. Khutbah II إِنَّ الْحَمْدَ لِلّٰهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الصَّادِقِ الْوَعْدِ الْأَمِيْنِ، وَعَلٰى إِخْوَانِهِ النَّبِيِّيْنَ وَالْمُرْسَلِيْنَ، وَارْضَ اللهم عَنْ أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِيْنَ، وَآلِ الْبَيْتِ الطَّاهِرِيْنَ، وَعَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ، أَبِيْ بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ، وَعَنِ الْأَئِمَّةِ الْمُهْتَدِيْنَ، أَبِيْ حَنِيْفَةَ وَمَالِكٍ وَالشَّافِعِيِّ وَأَحْمَدَ وَعَنِ الْأَوْلِيَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ فَاتَّقُوْهُ، وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلٰى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا هُدَاةً مُهْتَدِيْنَ غَيْرَ ضٰالِّيْنَ وَلاَ مُضِلِّيْنَ، اَللّٰهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِنَا وآمِنْ رَّوْعَاتِنَا وَاكْفِنَا مَا أَهَمَّنَا وَقِنَا شَرَّ ما نَتَخوَّفُ، رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبٰى ويَنْهٰى عَنِ الفَحْشٰاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلٰى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَاتَّقُوْهُ يَجْعَلْ لَكُمْ مِنْ أَمْرِكُمْ مَخْرَجًا، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ. Sholihul Hadi, Sekretaris LDNU PCNU Kota Semarang Baca naskah khutbah Jumat lainnya Khutbah Jumat 9 Jenis Bertutur Kata menurut Al-Qur’an Khutbah Jumat Berbuat Baik kepada Tetangga Khutbah Jumat Singkat Mari Mudahkan Urusan Orang Lain RoomPI - Ini teks ceramah singkat Tentang Generasi Muda Di momen bersama atau dalam acara maupun kegiatan peringatan hari besar agama,biasanya ceramah singkat sangatlah diminati. Ceramah singkat tentang Generasi Muda sebagai pemupuk diri atau siraman rohani agar keimanan semakin mantap. Berikut teks Ceramah singkat Tentang Generasi Muda yang dikutip dari berbagai sumber. Baca Juga Teks Ceramah Singkat Tentang Jodoh Assalamualaikum wr. wb. Bismillahirrahmanirrahim, Alkhamdulillah, segala puji hanya milik Allah swt, karena atas segala nikmat dan karunianya yang dapat menjadikan pertemuan kita kali ini menjadi lebih bermakna. Shalawat serta salam semoga selalu terlimpahkan kepada baginda Nabi Muhammad saw, keluarga, sahabat, dan kita selaku umatnya. Terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk sedikit berbagi pidato yang bertemakan generasi muda. Generasi muda merupakan sekelompok orang yang paling potensial dalam melakukan perubahan. Para pemuda memiliki tingkat kecerdasan, stamina, semangat, serta hal baik lainnya. sehingga pemuda berperan penting dalam peradaban yang akan datang. Tetapi yang menjadi pertanyaan saat ini adalah bagaimana kondisi generasi muda di Indonesia? Banyak generasi muda Indonesia yang terjerumus pada narkoba, pergaulan bebas, dan hal buruk lainnya. serta pemikiran yang sudah teracuni oleh radikalisme, hedonism, atheism, dan lain sebagainya. Hal demikian tentu sangat berbahaya. Baca Juga Teks Ceramah Singkat Tentang Persaudaraan dalam Islam Faktor utama yang menyebabkan hal tersebut di atas adalah dari rendahnya pendidikan. Generasi terbaik pada awal pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia terdahulu, mereka terlahir dengan sebab pendidikan sebagai latar belakang mereka. Karena pendidikan akan turut membantu pola pikir yang akan mempengaruhi sikap dalam bertindak. Orang dengan latar belakang pendidikan yang lumayan tinggi akan lebih matang dan bijak dalam menghadapi setiap masalah yang muncul. Mereka akan dapat menemukan solusi yang tepat mengenai masalah yang ada pada dirinya ataupun masalah setempat. Pola pikir yang berlandaskan pendidikan tentu akan membuat seseorang berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak. Pentingnya pendidikan masih harus tetap ditanamkan dalam pribadi setiap generasi muda untuk dapat belajar dengan giat demi kebaikan dan juga masa depan diri mereka sendiri. Secara tidak langsung generasi muda yang terbentuk akan berkarakter, idealnya akan berpengaruh pada perkembangan bangsa dan Negara di waktu yang akan datang. Terkini Assalaamu’alaikum Warahmatullahi wabaarakaatuh بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ الحمد لله الذى فضل على بنى آدم بالعلم والعمل على جميع العالم، والصلاة والسلام على محمد سيد العرب والعجم، وعلى آله وأصحابه ينابيع العلوم والحكم وبعد وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا Pertama-tama marilah kita panjatkan puja kepada Allah yang maha kuasa, puji kepada Allah yang maha suci, syukur kepada Allah yang maha Gofur, yang masih memberi kita nikmat umur, tapi awas hadirin, itu umur jangan dihambur-hambur, nanti kita bisa tergolongkan orang yang kufur nikmat, yuk lebih baik kita bersyukur, dengan bershalawat kepada rasul, yang maha luhur, juga kepada sahabat-sahabatnya yang pada jujur, sehingga menjadikan umat islam masyhur dan juga makmur, dari barat sampai ke timur. Alhamdulillah … Apabila kita lihat, perkembangan dunia modern di zaman sekarang, telah menjadikan adanya berbagai macam ragam kehidupan di masyarakat, terutama masyarakat Indonesia. Hal ini salah salah satunya diakibatkan oleh, semakin majunya, semakain tingginya, semakin meningkatnya Ilmu pengetahuan dan Teknologi IPTEK, tanpa didasari atau tanpa dilandasi Iman dan Taqwa IMTAQ, yang mana hal ini lebih cepat pengaruhnya bagi masyarakat dunia, khususnya Indonesia terutama dikalangan generasi muda. Timbul pertanyaan, lalu bagaimana cara membangun generasi penerus islam Pemuda atau Remaja yang bersifat islami di zaman modern seperti ini? Ini tanda Tanya besar hadirin … Para Ulama Jumhur berpendapat, salah satu cara membangun generasi penerus islam atau pemuda juga remaja islam yang islami di zaman modern seperti ini adalah dengan “Pendidikan Akhlak” , yang saya angkat menjadi judul pidato saya pada kesempatan ini. Apa itu akhlak? Akhlak adalah adatul iradah sesuatu yang telah menjadi kebiasaan. Akhlak merupakan salah satu bentuk pemberian dari Allah swt kepada makhluk pilihan seperti manusia, yang mana akhlak ini harus dibimbing dan diarahkan ke jalan yang benar, jalan yang lurus menurut islam. Lalu bagaimana cara membangun akhlak bagi seorang remaja atau pemuda islam agar menjadi pemuda dan remaja yang islami? Luqmanul Hakim, seorang pemberi nasihat memberikan petunjuk kepada kita bagaimana cara membangun akhlak yang baik dalam islam, sehingga bisa menjadi generasi yang islami. Yaitu dengan cara kita mengetahui, apa pondasi akhlak bagi seorang muslim agar menjadi akhlak yang baik. Lalu apa itu pondasi akhlak bagi seorang muslim? Pondasi akhlak bagi seorang muslim ialah akidah yang benar, akidah yang lurus. Sebagaimana nasihat pertama luqmanul hakim atau bisa kita sebut nasihat yang terpenting yang diabadikan oleh Allah swt dalam Al-Qur’an وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ Hai Anaku, janganlah kau menyekutukan Allah Jadi akhlak yang benar adalah akhlak yang dilandasi dengan iman kepada Allah, sehingga akan tertolak akhlak yang baik apabila tidak dilandasi keimanan kepada Allah. Selain itu, orang tua juga berperan penting dalam membimbing anak dalam akidah dan akhlak untuk generasi penerus yang islami, sebagaimana dalam al-qur’an وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا Hendaklah kalian takut apabila meninggalkan generasi penerus di belakang kalian generasi yang lemah Lemah disini lemah dalam berbagai aspek, salah satu aspek terpentingnya yaitu dalam masalah lemah dalam akidah dan juga lemah dalam berprilaku yang baik akhlak. Tidak terlepas dari hanya orang tua saja, generasi mudanya pun harus menyadari bahwa mereka harus menjadi generasi yang islami dengan menerapkan akhlak yang baik yang telah di ajarkan orang tuanya sebelumnya, karena mereka sebagai calon pemimpin yang disebut dalam sebuah ungkapan شبان اليوم رجال الغ Pemuda hari ini adalah pemimpin di hari esok Mereka generasi muda dituntut untuk mengembangkan atau meningkatkan keyakinan mereka dalam akidah dan juga akhlak setelah mendapat bimbingan dari orang tuanya sebagaimana disebutkan tadi, sehingga menjadikan “Pendidikan Akhlak” bagi generasi muda supaya menjadi generasi yang islami akan berkelanjutan atau terus menerus menjadi kebaikan yang dibudayakan, juga cita-cita dalam menjadikan generasi islam yang islami juga akan terwujud. Bila ada sumur di lading Bolehlah kita menumpang mandi Bila ada umur panjang Bolehlah kita berjumpa lagi Wassalaamu’alaikum Warahmatullahi Wab Generasi Muda Berakhlak Mulia Dengan Menjadi Insan yang Kreatif, Inofatif, Prestatif dan Solehah Assalamu’alaikum Ibu Guru yang saya hormati, Rekan-rekan se-perjuangan yang saya cintai, Pertama-tama saya ucapkan terimakasih kepada Allah SWT, yang mana pada saat ini kita masih masih diberi kesempatan untuk menjalani hidup dan memperbaiki hidup, sehingga atas rahmat-Nya kita bisa berkumpul bersama di Sekolah kita yang tercinta ini. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada junjunan alam yaitu Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya, para tabi’in dan tabi’atnya dan semoga sampai kepada kita selaku umatnya. Amin. Tak lupa saya ucapkan terimakasih, kepada Ibu Guru dan rekan-rekan yang telah mengijinkan saya berbicara di depan, meskipun sesungguhnya saya sadar, saya bukanlah pembicara terbaik di muka bumi ini, maka dari itu saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyampaian pidato ini. Baiklah saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan kali ini untuk menyampaikan sekedar gagasan. Yang akan saya sampaikan pada pidato kali ini yaitu tentang ” Generasi Muda Berakhlak Mulia Dengan Menjadi Insan yang Kreatif, Inofatif, Prestatif dan Solehah” Pada hakikatnya, kita sebagai generasi muda dituntut untuk kreatif, Inovatif, Prestatif dan Soleh. Karena banyak hal yang harus kita hadapi, yang harus kita jalani di bumi ini, tentunya kita tidak akan bisa selalu menggantungkan diri kepada siapapun. Kreativitas Apakah kreatif itu? Menurut situs kamus besar bahasa Indonesia bahwa kreatif adalah memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk menciptakan. Ada juga yang mengatakan bahwa kreativitas adalah dinamika yang membawa perubahan yang berarti, entah dalam dunia kebendaan, dunia ide, dunia seni, atau struktur sosial. Dikatakan juga bahwa kreativitas merupakan kemampuan mental dan berbagai jenis keterampilan khas manusia yang dapat melahirkan pengungkapan yang unik, berbeda, orisinil, sama sekali baru, indah, efisien, tepat sasaran, dan tepat guna. Kreatifitas sangat dituntut sekali, karena tanpa kreatifitas hidup ini akan terasa bosan, yang kita hadapi setiap harinya hanya itu-itu saja. Oleh karena itu kita harus kreatif dalam melakukan hal apapun. Inovatif Sedangkan inovatif adalah yang bersifat memperkenalkan sesuatu yg baru; atau bersifat pembaruan kreasi baru, dalam kata lain penemuan atau penciptaan alat atau proses baru, baik dalam konteks teknik atau dalam konteks cara berfikir. Teman-teman tentunya menginginkan sosok jiwa yang kreatif, inovatif dan prestatif. Lantas, bagaimana menjadi generasi prestatif? Menurut Ust. Irsyad Azizi, Lc. Ada beberapa hal yang harus kita lakukan jika ingin menjadi generasi prestatif. Pertama, motivasi dan orientasi yang suci. Ya, semua yang kita lakukan harus mengarah ke satu tujuan yaitu ridho Allah Swt. tidak ada niat lain atau mencari muka di depan manusia. Kita harus terus bekerja walau tidak ada yang memuji pekerjaan-pekerjaan besar yang kita lakukan. Kedua, kerja keras. tidak ada kesuksesan tanpa perjuangan yang berat. Semuanya harus dibayar dengan harga mahal, yaitu pengorbanan. Prestasi tinggi lahir dari perjuangan yang tak mengenal putus asa, Mustahil menginginkan sesuatu tanpa usaha yang maksimal. Rasulullah dan para sahabat adalah teladan dalam hidup kita, mereka adalah sejarah tentang keuletan tiada tara, dengan itu mereka mengembarn risalah dan mencapai puncak kesuksesan. Entah berapa liter darah yang mereka persembahkan dalam perjuangan. entah berapa liter keringat yang mereka peras di medan juang. Kancah perjuangan bagi mereka nyaris tiada henti. Begitu juga denga para tabi'in, lihatlah Imam Syafi'i, pemilik kitab Riyadusholihin yang hanya berumur empat puluh lima tahun, namun mampu menebar karya yang menggunung. Apa kunci kesuksesanya? ternyata jawabannnya adalah kerja keras. Imam Ibnu Jarir At Thabari, pemilik kitab tafsir yang mashur, selama empat puluh tahun ia bercengkrama dengan tinta dan buku. Setiap hari ia menulis sebanyak empat puluh lembar. Bila ditoatal, karya tulisnya mencapai angkay lima ratus delapan puluh lembar. Sungguh angka yang tidak pernah mampu dicatat oleh penulis manapun sepanjang sejarah dunia terkembang. Dengar pula pengakuan Ibnul Jauzi misalnya "Aku telah menulis dengan jari-jari tanganku ini sebanyak dua ribu jilid buku, sebanyak seratus ribu orang taubat melalui tanganku, dan sebanyak dua puluh ribu orang Yahudi dan Nashrani juga masuk Islam melalui tanganku." Mari menghitung diri, aina nahnu min haulaa`? Baru berapa nilai kesungguhan kita bila dibandingkan dengan kerja mereka. Lalu sudah pantaskah kita berharap prestasi setinggi yang mereka torehkan, sementara santai masih menjadi hiasan hari-hari kita? Ketiga Komunikasi langit. Generasi prestatif adalah mereka yang tidak hanya mengandalkan kerja keras belaka,tapi ada faktor x di balik semua itu. Doa tanpa usaha sama saja bohong tapi kalo usaha tanpa doa sama dengan sombong. Maka dua hal ini harus sejalan seiring. Keempat adalah ruh tasabuq yaitu mental berkompetensi, generasi prestatif adalah mereka yang memahami ayat "fastabiqul khairat" berlomba-lombalah dalam kebaikan. Mereka demikian ambisius dalam berbuat kebaikan meski mengorbankan segala yang mereka miliki. Jika harus jujur, sesungguhnya mental kompetisi positif inilah yang mulai luntur dalam generasi muda, Alih-alih menjadikan agama dan prestasi akademis sebagai objek kompetisi, mayoritas kita malah sibuk menumpuk keunggulan dalam aksesoris duniawi. Lebih parah lagi, tidak sedikit generasi muda yang bangga menumpu maksiat, naudzubillah. Butuh waktu memang untuk menciptakan kondisi lingkungan yang berkompetisi dalam kebaikan. Tapi semuanya akan tetap menjadi mimpi bila tidak dimulai dari sekarang, dari lingkungan terkecil sekalipun. Jadi, mulai sekarang pada hari ini dan detik ini marilah kita berfikir, marilah kita bersama-sama berjuang untuk menjadi insan yang kreatif, inovatif, prestatif dan solehah. Demikian pidato kali ini saya sampaikan, mudah-mudahan bisa bermanfaat khususnya bagi saya, umumnya untuk kita semua dan semoga kemudahan ada bersama kita untuk menjadi generasi muda yang kreatif, inovatif, prestatif dan solehah. Terimakasih atas perhatiannya, sekali lagi saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyampaian Ceramah ini. Assalamu’alaiku

ceramah tentang generasi muda